Bulan Maret 2018, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo mendapat tugas mendampingi DPRD Kabupaten Kulon Progo menerima tamu kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada hari Selasa, 20 Maret 2018 (tentang Ketenagakerjaan) dan dari DPRD Kabupaten Tabanan, Bali pada hari Senini, 26 Maret 2018 (tentang Perlindungan Tenaga Kerja Lokal).

     Pada kunjungan tersebut disampaikan perihal upaya Kabupaten Kulon Progo untuk memberikan pelayanan kepada para pencari kerja dan para lulusan SMA sederajat yang pada setiap tahunnya berkisar 5.000 anak. Pelayanan tersebut berupa informasi lowongan pekerjaan dan penempatan, informasi pelatihan peningkatan kompetensi dan kewirausahaan maupun perlindungan tenaga kerja baik melalui BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan.

     Seiring perkembangan pembangunan di Kabupaten Kulon Progo (diantaranya pembangunan bandara baru, pelabuhan Tanjung Adikarto, Kawasan Industri serta KSPN Borobudur dengan Bedah Menoreh), maka perlu dipersiapkan tenaga kerja yang terampil, berkarakter dan kempeten serta mempunyai sertifiakt/lisensi. Maka kerjasama dengan berbagai pihak menjadi hal yang harus dilakukan untuk dapat memberikan kesempatan kepada warga Kulon Progo yang membutuhkan pekerjaan sehingga bisa mempersipakan diri sebaik mungkin agar tidak jadi penonton.

     Disampaikan pula tentang penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Kulon Progo, bahwa data tahun 2015 TPT Kabupaten Kulon Progo 3,74, sedangkan TPT Tahun 2016 2,34 dan TPT tahun 2017 (Sakernas Agustus 2017) menjadi 1,99 (dalam arti, bahwa di Kabupaten Kulon Progo masih terdapat 2 penganggur dari 100 angkatan kerja), dengan jumlah penganggur sebesar 4.873 orang. Sedangkan UMK Kulon Progo sebesar Rp. 1.493.250,-